Penggemar merpati balap di Indonesia terus meningkat. Ini bisa terlihat dari semakin banyaknya kejuaraan merpati balap di Indonesia. Tahun lalu, kejuaraan merpati balap tingkat nasional ada 7 kali, tahun ini ada 17 kejuaraan merpati balap. Banyaknya jumlah lomba menunjukkan banyaknya animo penggemar merpati balap.
Satu hal yang sering ditanyakan para penggemar merpati balap adalah bagaimana ciri-ciri fisik merpati balap yang bagus dalam hal kecepatan mencapai garis finish? Tepatnya daerah finish yaitu di si betina atau di jokinya.
Ciri-ciri merpati balap yang cepat
Ciri Bagian Kepala
Patuk kecil runcing keras, sedikit melengkung. Ini tanda kalau merpati balap itu keket atau giring atau bersemangat untuk mengejar betinanya. Balap merpati ini sebenarnya juga adu giring, atau istilah manusianya adu cinta. Makin cinta berarti makin semangat mengejar pasangannya. Ada yang mengatakan adu birahi. Menurut saya sih kurang tepat, karena tidak ada acara penyaluran birahi di situ. Dan yang dilombakan kan bukan birahinya.
Mata bening - pupil kecil . Mata bulat dan kecil. Untuk terbang cepat dan mencapai sasaran, merpati balap membutuhkan mata yang tajam untuk mengenali pasangannya. Merpati balap ditantang untuk melihat betinanya dalam jarak jauh, biasanya antara 700 - 1200 meter, karena itu merpati balap yang baik harus bermata bening dan pupil kecil untuk mendukung pandangannya. Oh iya, mengenali betina tidak mungkin dari jarak jauh, tetapi yang dikenali terlebih dulu adalah orang yang pegang betinanya. Ketika jarak sudah mendekati, baru dia mengenali betinanya.
Volume otak yang besar menandakan merpati balap yang baik. Untuk melakukan penerbangan dalam acara balapan, kecerdasan penting bagi merpati. Merpati yang cerdas akan cepat mengenali tuannya atau orang yang pegang betinanya, sehingga dalam penerbangan dia tidak kesasar dan mengatur penerbangannya agar tepat sasaran.
Leher sedang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Ini untuk menjaga keseimbangan. Istilah perkapalannya streamline. Streamline adalah desain yang optimum untuk terbang. Bentuk yang paling sedikit dalam mengganggu aktivitas penerbangannya. Merpati yang streamline akan mempunyai sedikit hambatan dalam penerbangannya.
Ciri Bagian Badan, Kaki dan Ekor
Otot sayap kuat karena berfungsi untuk menggerakkan sayapnya. Otot yang menggerakkan sayap itu adalah pundak. Pundak merpati balap yang bagus itu kokoh kuat dengan otot yang liat juga. Otot sayap itu juga kuat sehingga sekali kibas, dia bisa meluncur lebih cepat.
Bulu primer dan sekunder panjang lebar dan tebal. Bulu primer dan sekunder adalah bulu pada sayap. Bulu ini sangat penting bagi penerbangan merpati balap. Karena bululah yang menepis angin dan menggerakkan tubuhnya untuk terbang. Semakin lebar bulunya, terus rapat, terus panjang semakin bagus. Bulu primer biasanya jumlah 10 atau 11 helai.
 |
| bulu sayap - primer dan sekunder |
Tulang pada supit urang cukup kuat. Supit urang ini adalah daerah antara kaki dan dubur. Daerah ini biasanya berbenturan dengan betina saat merpati balap menggapai si betina. Kalau supit urang kuat, merpati balap tidak ragu untuk berlari kencang menuju si betina
Tulang dada sedikit melengkung sehingga merpati balap tersebut berbodi streamline atau optimal dalam mengurangi hambatan udaranya.
